Makassar – Pengerjaan fisik megaproyek Makassar New Port dijadwalkan segera memasuki tahapan berikutnya seiring dengan pembangunan infrastruktur dasar pada tahap awal telah berjalan sekitar 20%.
Direktur Fasilitas dan Peralatan Pelindo 4 Susantono mengatakan pengerjaan fisik yang direncanakan berjalan secara simultan tersebut diharapkan bisa mempercepat penyelesaian megaproyek pelabuhan tahap I yang berkapasitas hingga 500.000 TEU’s.
Proses pembangunan MNP dibagi dalam dua tahapan utama, di mana setiap tahapan terbagi lagi dalam tiga fase pengerjaan yang dilakukan secara berkelanjutan dalam beberapa tahun ke depan.
“Untuk tahap awal yang kita sebut tahap 1A tengah berjalan yang meliputi pembangunan akses jalan, kemudian pembangunan dermaga serta lapangan penumpukan peti kemas,” katanya kepada Bisnis, Senin (18/4).
Menurutnya, progress pengerjaan fisik megaproyek tahap 1A yang diestimasi menelan investasi sebesar Rp 326 miliar itu telah mencapai 20%, yang pengerjaan dimulai oleh kontraktor pada kuartal III tahun lalu.
Khusus tahap IA yang tengah berjalan, ditargetkan rampung pada 2018 dengan panjang dermaga 320 meter serta lapangan penumpukan seluas 16 hektare.
Menurut Susantono, pada pengerjaan fisik tahapan berikutnya yang bakal segera direalisasikan meliputi pengerukan dengan kedalaman 14 mLWS serta lanjutan reklamasi untuk penyediaan lapangan penumpukan.
Kepala Humas Pelindo 4 Anna Maryani mengatakan pada bulan ini perseroan merencanakan segera melelang paket pengerjaan fisik MNP tahap 1B yang kemudian tahap 1C.
“Tetapi yang paling disegerakan itu tahap 1B, dokumennya sudah siap untuk dilelang. Sedangkan untuk tahap 1C, tim kami memfinalisasi dokumennya. Nilai kumulatif tahap 1B dan 1C itu sekitar Rp 1,3 triliun,” katanya.
Untuk tahap pertama proyek MNP itu memiliki dermaga sepanjang 320 meter, kedalaman 14 mLWS, lapangan container (container yard) seluas 45 hektare, dilengkapi peralatan berupa 3 Unit CC, 9 Unit RTG, head truck dan chassis, power plan dan pendukung dari sisi IT.
Secara terperinci, tahap 1 secara keseluruhan direncanakan memiliki kapasitas terpasang mencapai 1,5 juta TEU’s, sedangkan tahap kedua mencapai 2 juta TEU’s yang ditargetkan mampu mengakomodir arus peti kemas hingga 2050 mendatang.
Secara keseluruhan, total kapasitas existing Pelabuhan Makassar akan mencapai 4,2 juta TEU’s, dengan panjang dermaga 2.850 meter dan lapangan penumpukan 171 ha.